30 Tips Mendapatkan Pekerjaan by Bimbel Jakarta Timur

30 Tips Mendapatkan Pekerjaan by Bimbel Jakarta Timur

Dalam Artikel ini Bimbel Jakarta Timur mencoba memberikan tips-tips menarik dan patut untuk di coba tentang bagaimana mendapatkan pekerjaan. Melamar pekerjaan bisa disebut sebagai suatu hal yang gampang-gampang susah. Ada pelamar yang hanya mengirimkan satu surat lamaran, kemudian dipanggil wawancara dan langsung diterima bekerja. Sebaliknya ada pelamar yang sudah mengirimkan puluhan surat lamaran dan sudah dipanggil untuk wawancara berkali-kali namun tidak kunjung diterima bekerja.


Dalam banyak kasus, kemampuan akademik yang tinggi juga seringkali bukan jaminan untuk bisa diterima bekerja. Orang-orang yang termasuk dalam kelompok terakhir yang sudah mengirimkan puluhan surat lamaran tetapi tidak kunjung diterima bekerja seringkali menjadi frustrasi dan akhirnya putus asa sehingga kehilangan semangat untuk mencari pekerjaan. Akibatnya mereka cenderung menjadi penganggur dan memiliki konsep diri yang negatif.

 

interview
interview

Demi menjaga agar jangan sampai sang pelamar menjadi frustrasi maka ada beberapa hal yang harus dipahami dan dipelajari secara seksama oleh para pencari kerja. Sama halnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan lain dalam hidup ini, maka mencari pekerjaan pun memerlukan suatu pemahaman, ketrampilan dan keahlian tersendiri. Hanya orang-orang yang menyadari hal inilah yang akan mampu memenangkan kompetisi (di Indonesia bisa disebut Hyper-kompetisi) dalam mendapatkan pekerjaan. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para pencari kerja, seperti dikutip dari monster.com diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman terhadap Proses Pencarian Pekerja

Pemahaman yang benar terhadap proses pencarian pekerjaan akan sangat berguna bagi pencari kerja agar terhindar dari rasa frustrasi. Beberapa hal yang harus diketahui dan dipahami pencari kerja misalnya:

         Pencarian pekerjaan adalah identik dengan mempromosikan diri sendiri dan talenta yang dimiliki

         Mengetahui dengan pasti bagaimana talenta yang dimiliki dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang dilamar

         Mencari pekerjaan merupakan suatu pekerjaan juga: jadi perlu bersabar karena pasti membutuhkan waktu

         Buat rencana dan ikuti rencana tersebut; meski tidak harus diikuti secara kaku

         Mencari pekerjaan harus pantang menyerah

2. Kenali Diri Anda Sendiri

Identifikasi kemampuan, minat, bakat, nilai-nilai hidup, kebutuhan dan kebiasaan anda. Jika anda memahami hal tersebut maka akan lebih mudah bagi anda dalam menentukan jenis pekerjaan apa dan perusahaan seperti apa yang akan anda pilih.

3. Tentukan Tujuan Karir Anda

Putuskan jenis karir yang menjadi tujuan anda, perusahaan apa yang cocok bagi anda, dan bila perlu tentukan juga lokasi atau area dimana anda akan bekerja.

4. Buatlah Career Portfolio

Buatlah career portfolio anda dengan menyiapkan dokumen-dokumen pelengkap seperti:

         Surat Lamaran

         Resume

         Surat Rekomendasi, piagam penghargaan, dll

         Transkrip Nilai, Ijazah, Sertifikat, dll

         Kartu Nama (jika ada)

5. Perluas Jaringan

Mencari pekerjaan seringkali memerlukan kerjasama team. Dalam hal ini anda harus memiliki jaringan atau networking untuk mencari berbagai informasi yang diperlukan tentang lowongan pekerjaan yang sesuai untuk anda. Anda bisa bekerjasama dengan teman, anggota keluarga atau pun kenalan anda untuk mendapat berbagai informasi yang dibutuhkan. Semakin luas networking maka akan semakin cepat kemungkinan anda untuk mendapatkan pekerjaan atau setidaknya akan banyak peluang lowongan kerja yang tersedia.

6. Kenali Tempat / Perusahaan yang Dilamar

Kenyataan pahit yang harus dialami oleh pekerja karena di PHK atau para pencari kerja yang "ditipu" oleh si pemberi pekerjaan, hendaknya menjadi pelajaran bagi anda sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Artinya jangan sampai anda melamar di perusahaan yang kurang terjamin masa depannya. Salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk mengenali perusahaan / pemberi pekerjaan adalah dengan mencari informasi secara rinci tentang perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan tersebut, mencakup kemampuan finansial, jenis usaha, jenis pekerjaan yang ditawarkan (pegawai tetap atau kontrak), siapa pemiliknya, dll. Jika akhirnya anda menemukan kecocokan dengan tujuan karir anda maka barulah anda boleh mengirimkan surat lamaran. Dalam hal bahwa anda melamar melalui iklan lowongan kerja yang ada di media massa maka pilihlah iklan lowongan kerja yang diterbitkan di media massa yang sudah terpercaya. Dan untuk ini pun anda tetap harus mengecek lagi profile perusahaan pemberi pekerjaan.

7. Melamar

Melamar pekerjaan membutuhkan suatu seni tersendiri oleh karena itu pencari kerja harus benar-benar mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan lamaran tersebut secara seksama. Lakukan hal yang sama setiap kali anda melamar pekerjaan.

8. Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan suatu proses yang menghantar anda ke "gerbang perusahaan". Artinya jika anda sudah memasuki tahap wawancara kerja maka anda memiliki kesempatan untuk lebih mengenal perusahaan dan sebaliknya perusahaan dapat mengenal potensi anda secara lebih rinci. Oleh karena itu, pencari kerja harus benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara kerja.

9. Menerima atau Menolak Tawaran Pekerjaan

Seperti yang telah dikemukakan bahwa mencari pekerjaan adalah gampang-gampang susah, maka konsekuensi logis yang akan dihadapi setiap pencari kerja adalah diterima atau ditolak. Dalam kenyataannya, meski disadari bahwa mendapatkan pekerjaan adalah suatu hal yang sulit, namun terkadang ada tawaran pekerjaan yang terpaksa ditolak sendiri oleh si pelamar karena berbagai alasan. Dalam hal ini, jika anda termasuk pelamar yang terpaksa menolak tawaran pekerjaan, maka lakukan hal tersebut dengan cara-cara elegance sehingga tidak menyinggung perasaan orang-orang di perusahaan yang anda lamar. Sebaliknya jika anda menerima tawaran kerja maka sampaikan rasa terima kasih penghargaan atas kesempatan untuk berkarir di perusahaan tersebut dan tindaklanjuti dengan membuat kesepakatan kerja serta langkah-langkah yang harus anda persiapkan sebelum mulai bekerja.

10. Evaluasi Proses

Jika anda tetap belum berhasil mendapatkan pekerjaan meski sudah menjalani beberapa langkah di atas, maka anda perlu mengevaluasi seluruh proses pencarian pekerjaan. Tanyakan pada diri anda sendiri:

         Apakah saya sudah melakukan semua hal yang wajib dan perlu dilakukan?

         Seberapa jauh persiapan saya dalam menempuh setiap langkah di atas?

         Hal-hal apa saja yang perlu saya perbaiki dan apakah ada hal lain yang kurang?

Jika memang ternyata masih tetap gagal mendapat pekerjaan meski sudah merasa melakukan langkah-langkah yang optimal, maka ada baiknya anda mencari bantuan kepada orang-orang yang profesional, misalnya konselor atau psikolog. Dengan bantuan mereka anda mungkin bisa mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab kegagalan anda mendapatkan pekerjaan.

 

 

30 Tips Mendapatkan Pekerjaan by Bimbel Jakarta Timur
interview2

Sebelum berangkat untuk wawancara kerja di satu perusahaan, sangat penting bagi Anda untuk membuat daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan pewawancara, dan mempersiapkan jawabannya.
Mempersiapkan jawaban yang baik akan membantu Anda untuk tidak panik, menjawab dengan baik, dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Berikut ini ada 10 pertanyaan wawancara yang paling sering ditanyakan untuk mencari kelemahan pencari kerja. Sepuluh pertanyaan ini sangat tepat untuk Anda gunakan untuk berlatih wawancara kerja. Sepuluh pertanyaan tersebut adalah:

1. “Apa kelemahan Anda?”


Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan meminimalkan kelemahan dan menekankan pada kekuatan Anda.
Sampaikan hal-hal profesional yang Anda anggap sebagai kelemahan anda daripada berkonsentrasi pada kualitas pribadi negatif. Kemudian, sampaikan pula bahwa Anda terus melakukan sesuatu untuk memperbaiki diri sendiri secara profesional dalam rangka memperbaiki kelemahan Anda tersebut.

2. “Ceritakan tentang diri Anda.”


Mungkin pertanyaan ini terdengar standar dan sangat sederhana, namun kenyataannya tidak sesederhana pertanyaannya.
Jangan menjawab dengan apa-apa yang sudah Anda tulis dalam CV, terutama apabila Anda diminta menjelaskan dalam waktu yang singkat dan dibatasi.
Sampaikanlah fokus pada pendidikan, pengalaman kerja, dan kegiatan atau pekerjaan Anda yang terakhir. Di sela-sela menjelaskan, selipkan poin kelebihan Anda yang menonjol.

3. “Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?”


Pertanyaan ini cukup menjebak, dan Anda harus benar-benar bisa memberikan alasan yang baik untuk menjawabnya.
Cara terbaik menjawabnya adalah dengan merangkum semua pengalaman kerja Anda yang menurut Anda akan bermanfaat bagi perusahaan.
Tunjukkan dengan penuh percaya diri dan terlihat bahwa Anda sungguh berharap bergabung di perusahaan ini.

4. “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”


Pewawancara menanyakan pertanyaan itu semata-mata untuk memastikan bahwa Anda sungguh-sungguh tertarik pada pekerjaan ini dan bukan hanya sekedar coba-coba.
Sebagai pelamar kerja Anda harus meyakinkan pewawancara bahwa Anda serius dan sangat tertarik dalam pekerjaan yang Anda lamar. Tunjukkan dengan bahasa verbal, dan juga bahasa tubuh yang mendukung pernyataan Anda.

5. “Apa visi Anda? Bagaimana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan?


Daripada berbicara tentang masa depan yang jauh, akan lebih baik bila Anda menjawab dengan fokus ke visi jangka pendek atau menengah Anda.
Sangat baik pula jika Anda melibatkan perusahaan dalam membahas tujuan profesional Anda. Contohnya, sampaikan bahwa Anda melihat diri Anda sebagai menjadi bagian dari perusahaan dan membantu dalam mencapai tujuan dan misi itu.
Banyak pewawancara menanyakan pertanyaan ini untuk melihat motif sebenarnya dari si pelamar, apakah ia sungguh-sungguh ingin berkarir di perusahaan ini, atau hanya sebagai batu loncatan dan pengalaman untuk selanjutnya pindah ke perusahaan lain.

6. “Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?”


Ini pertanyaan yang cukup sulit, biasanya digunakan pewawancara untuk melihat profesionalisme serta kemampuan pelamar untuk tetap pada pekerjaan.
Jangan sekali-kali menjawabnya dengan menyebutkan hal negatif tentang atasan atau perusahaan Anda saat ini atau sebelumnya.
Lebih baik Anda menjawabnya dengan jawaban bijaksana bahwa Anda mencari kesempatan baru yang lebih baik untuk meningkatkan pengetahuan profesional Anda.

7. “Apakah Anda merasa puas dalam pekerjaan Anda?”


Hati-hati menjawab pertanyaan ini, karena jawaban yang tidak meyakinkan bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan itu.
Konsentrasilah untuk membahas pada hal-hal yang memotivasi Anda daripada berprasangka buruk pada pekerjaan Anda sebelumnya.
Ini akan memberi kesan bahwa Anda adalah karyawan yang baik karena dapat  menahan diri membuat pernyataan buruk tentang pekerjaan Anda sebelumnya, ditambah lagi ini akan memberikan perusahaan masa depan Anda ide-ide tentang bagaimana mememotivasi karyawan mereka.

8. “Apa yang dapat Anda lakukan untuk kami, yang calon lain tidak bisa tawarkan?”


Banyak pelamar bingung saat diajukan pertanyaan ini karena takut bahwa jawaban mereka tidak cukup baik seperti yang diharapkan perusahaan.
Percaya diri dan fokuslah untuk membahas poin-poin positif diri Anda dan kualifikasi pekerjaan yang Anda anggap penting dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

9. “Apa tiga hal positif akan atasan terakhir Anda katakan tentang Anda?”


Sebutkanlah sifat-sifat positif Anda baik sebagai pribadi dan sebagai seorang karyawan yang tidak hanya dilihat oleh atasan Anda sebelumnya tetapi juga oleh karyawan lain sejawat Anda. Ingat-ingat apa komentar positif dari atasan Anda sebelumnya yang ia sampaikan atau tertulis melalui penilaian kinerja Anda.

10. “Berapa gaji yang Anda cari? Atau berapa banyak gaji yang Anda harapkan?”


Saat pewawancara menanyakan persyaratan gaji Anda, biasanya berarti mereka menyukai Anda dan mulai mempertimbangkan Anda untuk menjadi bagian dari perusahaan.
Beberapa perusahaan bahkan akan menanyakan riwayat gaji Anda dari pekerjaan sebelumnya. Anda harus bisa bernegosiasi gaji. Bacalah tulisan tentang trik-trik bernegosiasi gaji.



Kesalahan yang Sering Dilakukan Pencari Kerja



Pencari kerja yang baru saja lulus seringkali memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk mencari kerja. Antusiasme dan semangat seperti ini patut dikagumi. Akan tetapi ada beberapa kesalahan yang acapkali dipicu oleh antusiasme berlebihan seorang job seeker. Memang hal ini tidak akan menghancurkan kesempatan karir Anda di masa depan, tetapi paling tidak kesalahan berikut ini akan memberikan 'dent' atau sedikit cacat pada kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di awal karir Anda.


30 Tips Mendapatkan Pekerjaan by Bimbel Jakarta Timur
interview3



1. Sistem sapu jagad. 


Karena ingin cepat mendapatkan kerja dan menyadari bahwa karir bisa dimulai dari mana saja, maka Andapun mengirimkan lamaran dan CV ke perusahaan mana saja yang sedang membutuhkan karyawan. Hal ini memang merupakan salah satu cara membuat perusahaan dan pasar tenaga aware bahwa Anda sedang berburu kerja. Namun membabi buta melamar pekerjaan tanpa mempertimbangkan kompetensi, keterampilan dan passion hanya akan membuang waktu dan menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki strategi dan rencana. Bayangkan jika semua perusahaan tersebut menginginkan mewawancarai Anda pada saat yang sama? Apa yang harus Anda lakukan jika ternyata setelah Anda mulai bekerja Anda tidak menyukai pekerjaan tersebut? Fokuskan pada satu atau beberapa pekerjaan yang ingin Anda kerjakan dan di perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya yang Anda anut. Cara ini akan membuat proses pencarian kerja berjalan lebih efisien dan efektif. Semakin baik strategi dan taktik Anda maka semakin besar kemungkinan sukses Anda raih.

2. Tidak memanfaatkan network dengan maksimal. 


Karena takut dengan label nepotisme maka seringkali Anda enggan memanfaatkan jejaring Anda. Padahal salah satu sumber terbesar informasi lowongan kerja berasal dari network. Selama Anda hanya membutuhkan informasi, bukan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, maka sah-sah saja jika Anda bertanya mengenai informasi lowongan pekerjaan kepada jejaring Anda. Network juga bisa dijadikan sumber referensi. Namun selektiflah dalam memilih siapa yang telah mengenal kinerja, kualifikasi dan kompentensi kerja Anda. Karena itulah penting untuk terus membangun dan menjaga network Anda, mulai dari kuliah, masa magang, hingga pertemanan dan relasi bisnis.


3. Surat lamaran dan CV yang general untuk semua perusahaan dan posisi. 


Setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda mengenai CV dan lamaran yang masuk. Setiap posisi yang diiklankan juga memiliki kualifikasi yang unik dan berbeda-beda. Sesuaikan setiap surat lamaran dan CV Anda dengan posisi dan perusahaan. Buka surat lamaran Anda dengan nama yang bersangkutan atau HRD staff/ manager, daripada hanya sekedar posisi. Misalnya menuliskan : "Dear Mr. Subandito, HRD Manager", lebih baik daripada hanya menuliskan : "Dear HRD Manager" karena Anda memberikan sentuhan personal. Demikian juga dengan CV, sesuaikan keterampilan yang Anda miliki dengan kualifikasi yang disyaratkan oleh perusahaan.

4. Hanya fokus pada satu satu cara. 


Mungkin Anda terlalu fokus pada pencarian informasi lowongan kerja di media Internet sehingga melupakan media cetak atau sebaliknya. Kombinasikan kedua media tersebut. Tidak semua perusahaan mengiklankan lowongan kerja di koran saja atau di Internet saja. Untuk respon yang maksimal biasanya perusahaan mengkombinasikan keduanya. Terbukalah terhadap akses informasi dari mana saja. Secara teratur belilah koran yang halaman lowongan kerjanya sudah terpercaya dan jadilah anggota portal lowongan kerja yang sudah terkemuka.


5. Tidak melakukan follow up. 


Mungkin cara ini belum jadi budaya di Indonesia. Setelah wawancara, seringkali job seeker pasif menunggu sampai pihak perusahaan menelepon atau memberi kabar. Padahal untuk menunjukkan keseriusan dan antusiasme, tidak ada salahnya melakukan follow upsetelah wawancara selesai. Jangan lupa tanyakan siapa yang harus Anda hubungi dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan follow up. Kepastian tentang pekerjaan juga membuat Anda lebih nyaman untuk menentukan langkah pencarian kerja selanjutnya.




30 Tips Mendapatkan Pekerjaan by Bimbel Jakarta Timur
hired




Anda harus berhati-hati terhadap iklan lowongan kerja yang:

1. Meminta Sogokan Meminta Anda untuk membayar uang sebelum memproses aplikasi Anda atau memberikan pelatihan kepada Anda;
2. MLM Mengundang Anda wawancara, yang kemudian berubah menjadi multi-level marketing atau skema penjualan piramida;
3. PenipuanMenyalahgunakan informasi resume Anda untuk menjual produk (seperti asuransi, dll) atau membuat penawaran yang tidak berhubungan dengan lowongan yang diiklankan;
4. Meragukan/Membingungkan/Menyesatkan 
Umumnya tidak benar, meragukan atau menyesatkan (misalnyajudul lowongan, penjelasan pekerjaan atau penjelasan perusahaan yang membingungkan/menyesatkan), atau
5. Email Tidak Jelas Menggunakan email berbasis web dengan alamat umum, bukan alamat email milik perusahaan.


https://www.radarhot.com/2017/04/30-tips-mendapatkan-pekerjaan.html

on Jumat, 02 Agustus 2024 | , | A comment?

Metode Senang Belajar Matematika by Bimbel Jakarta Timur

Metode Senang Belajar Matematika by Bimbel Jakarta Timur

Bimbel Jakarta Timur akan mengenalkan metode-metode yang akan membuat anak-anak senang dalam pelajaran matematika. Matematika melatih sistem kerangka berfikir jadi lebih terarah dan cepat. Karena berkaitan dengan menanamkan sebuah pemetaan konsep berfikir yang lebih dominan “merelevansi” cara berfikirmereka dengan sebuah materi ajar matematika itu sendiri. 





Konsep yang perludikembangkan adalah konsep berfikir kritis, oleh karena itu pada saat belajarmatematika diperlukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang sifatnya membangunkecepatan dalam memproses suatu masalah. Seperti “Apakah kamu mau mencoba ini?”“Apa yang akan terjadi jika…. ?” “Apakah kamu dapat …..?” Pertanyaan pertanyaantersebut akan mampu merangsang bagaimana cara berfikir kritis dan membantumeningkatkan pemahaman terhadap ide-ide, konsep, maupun kosa kata dalammatematika. Berikut ini beberapa aktifitas yang dapat dipraktekkan saat belajarmatematika :

 

1. Menggunakan Teknik dramatisasi. Ajaklahmurid-murid Anda berpura-pura (berimajinasi) berada di sebuah bola atau kotak(Kubus/Prisma/balok), merasakan sisi-sisinya, rusuk-rusuknya, sudutnya danmendramakan secara sederhana materi aritmatika seperti: Tiga katak melompatdalam kolam dsb. Pada dasarnya drama akan membuat mereka merasa lebih rileks,merasa lebih memahami tentang apa yang sebenarnya dia pelajari, mudah mengingatkarena “melihat”, “mendengarkan” dengan “melakukan” apa yang ada di dalamsebuah drama.

 

2. Menggunakan anggota tubuh mereka sebagai objekbelajar. Anda dapat mengajak mereka menunjukkan berapa banyak kaki, mata, jari,dan anggota tubuh lainnya, kemudian menjumlahkannya berdasarkan bagian-bagianserta fungsinya, mengalikan dengan seluruh anggota kelas, dan sebagainya.Ketika diminta untuk menampilkan “tiga tangan,” mereka akan menanggapinyadengan protes keras, dan kemudian menunjukkan berapa banyak tangan yang merekamemiliki dan mereka akan membuktikannya dengan menunjukkan bukti tersebut.Kemudian mengajak anak-anak untuk menampilkan nomor dengan menggunakan jarimereka, misalnya dimulai dengan pertanyaaan sederhana, “Berapa usia Kamu?”Siswa akan menunjukan usia mereka dengan menggunakan jumlah jari mereka. Selainitu guru menampilkan angka menggunakan jarinya (misalnya, menampilkan angkalima dengan tiga jari tangan kiri dan dua jari tangan kanan).

 

3. Menggunakan permainan sebagai strategibelajar. Melibatkan anak-anak bermain yang memungkinkan mereka untuk melakukankegiatan matematika dalam berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakanbentuk simetris dan bangunan, membuat pola, dan sebagainya. Kemudianmemperkenalkan permainan jual-beli, diskon, keuntungan, persentase, dsb, ataumenunjukkan siswa dengan permainan membeli dan menjual mainan atau benda kecillainnya, belajar menghitung, aritmatika, dan konsep uang. 

 

4. Menggunakan mainan sebagai media belajar.Mendorong anak-anak untuk menggunakan “adegan” dan beberapa mainan untuksimulasi kejadian nyata yang pernah mereka alami, seperti tiga mobil di jalan,atau misalnya, untuk menunjukkan ada dua monyet di atas pohon dan dua di atastanah.

 

5. Menggunakan cerita atau dongeng sebagai fungsiperangsang. Pada dasarnya siswa SD adalah masih tergolong anak yang sukabercerita dan menceritakan, salah satu teknik yang dapat anda gunakan yaitudengan menceritakan sebuah dongeng yang didalamnya terdapat konsep hitungmatematika. Anda dapat bercerita dengan mengeksprsikan kejadian yang ada dalamdongeng tersebut agar suasana menjadi lebih menarik, diselingi denganpertanyaan pertanyaan “pancingan” yang sifatnya menumbuhkan konsep berfikirkritis mereka, dan intonasi suara Anda pada saat kondisi kelas kurangterkendali guna mengembalikan konsentrasi mereka terhadap cerita yang adabacakan. Anda juga dapat memperagakan khususnya pada bagian konsep hitungmatematika yang tujuannya untuk memperjelas konsep matematika itu sendiri.

 

6. Menggunakan kreativitas/potensi alami anaksebagai pondasi belajar. Menggali ide anak tentang matematika harusdidiskusikan bersama dengan anak yang bersangkutan. Misalnya Anda menanyakankepada seorang siswa yang berumur 6 tahun yang menyukai cokelat: “Nak, cobapikirkan angka terbesar yang kamu tahu, lalu tambah angka itu dengan lima.Bayangkan kamu memiliki coklat sejumlah angka itu”. Apa yang akan kamu lakukan?. Selain berhitung, dia juga dapat belajar bercerita. Atau misalnya lagi, adasiswa kelas 5 yang suka dengan bermain bola. Disaat itu anda sedang mengenalkankonsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulan, Anda dapat mengajukanpertanyaan seperti ini misanya : “ Nak, kamu kan suka main bola, seandainyahari ini TIM mu kalah 3 kosong di kandang, agar kamu bisa menang, kamu harusminimal berapa kosong nak? Anak yang suka dan gemar dengan bola, dia akanberfikir dan menjawabnya. Setiap anak memiliki kretifitas yang berbeda.

 

7. Menggunakan kemampuan pemecahan masalah. Dalampembelajaran matematika, pemecahan masalah sebenarnya adalah hal yang utama,karena dasar tujuan utama belajar matematika adalah agar mereka cepat tanggapterhadap masalah mereka sendiri maupun masalah social yang ada dilingkunganmereka. Mendorong mereka untuk menggunakan jari-jari mereka sendiri atau apapunyang mungkin berguna untuk memecahkan masalah. Misalnya anda dapat menyuguhkansebuah cerita sehari-hari yang menarik dalam sebuah soal matematika.

 

8. Menggunakan Lingkungan sebagai media. Bawalahmatematika dimanapun meraka berada, diluar, di dalam kelas maupun ketika merakasedang berada didalam rumah, jika wajah-wajah meraka telah jenuh terhadap semuapembelajaran diatas, maka bawalah meraka untuk belajar diluar, seperti dibawahpohon atau tempat tempat yang terasa nyaman digunakan untuk belajar, atausesekali ajaklah guru kelas lain untuk bertukar ruangan barang sehari atau duahari saja, lakukan ini ketika meraka tampak jenuh saja, anda juga menggunakanapa yang ada lingkungan sekolah sebagai media, dari menghitung jumlah anak-anakdi pagi hari, menghitung meja kursi, meminta anak-anak untuk membersihkanbarang dengan jumlah tertentu, atau membersihkan barang yang berbentuk geometristertentu dsb.

 

9. Menggunakan teknologi. Cobalah Anda sesekalimenampilkan sebuah produk teknologi sebagai media pembelajaran, misalnyamenggunakan kamera digital untuk memotret hasil kerja anak, permainan danaktifitas yang mereka lakukan dalah belajar matematika, dan kemudianmenggunakan foto untuk diskusi dengan anak-anak, dan komunikasi dengan orangtua. Gunakan juga teknologi lain, seperti komputer dan proyektor.

 

10. Gunakan assessment untuk mengukur penilaiananak-anak belajar matematika. Assesment sangat penting, anda tidak akan taubagaimana perkembangan siswa anda dalam pembelajaran yang anda lakukan jikaanda tidak membuat asessmen, bentuk assesmen ini dapat anda sesuaikan denganmateri ajar. Misalnya, menggunakan observasi, diskusi dengan anak-anak, dankelompok-kecil untuk kegiatan belajar anak-anak tentang materi dan berpikiruntuk membuat keputusan tentang apa yang mungkin mereka dapat dari pengalamanbelajar mereka . Cobalah menggunakan komputer untuk penilaian menggunakanprogram secara otomatis, seperti EXCEL atau ACCESS.

 

Mengubah stigma bahwa mata pelajaran Sains danMatematika sebagai mata pelajaran yang rumit, menakutkan dan membosankan,nampaknya sudah harus dilakukan para guru, orangtua, bahkan siswa yangmenjalaninya. Terutama para siswa/i SD yang masih muda, jika masih adamatematika dan sains yang dianggap menyulitkan, maka hindarkanlah.

 

Hal tersebut diungkapkan Presiden Asian Scienceand Mathematics Olympiad for Primary School (ASMOPS) Ali Godjali, yangmenurutnya kedua mata pelajaran tersebut dapat dibuat menjadi lebih menarik danmenyenangkan bagi anak-anak hanya bila disampaikan dengan metode Gasing.

 

"Metode pembelajaran GASING yaitu gampang,asik dan menyenangakan, merupakan metode belajar matematika atau sains dengan carayang lebih sederhana, dengan pendekatan logika dan hampir tanpa rumus, jaditidak akan membuat siswa pusing atau benci terhadap matematika atausains," katanya kepada Kompas.com di sela-selamemantau ASMOPS 2012 di Hotel Grand Zuri, BSD City, Tangerang, Rabu(7/11/2012).

 

Dosen matematika Surya Institute, Tangerang inimenjelaskan, untuk menangani materi matematika bagi siswa SD, yang palingterpenting adalah penguasaan berhitung dulu. Pembelajarannya lebih banyakmenggunakan peragaan.

 

"Untuk siswa kelas 1-3, kita dapat belajarmatematika dengan bantuan alat peraga, kita dapat menggunakan tangan danalat-alat bergerak untuk menghitung. Yang penting aktif bergerak danberhitung,"ucap lulusan Mathematics, Barkeley University, America ini.

 

Ali mencotohkan beberapa metode pembelajaranmatematika dapat juga dengan bantuan lain seperti musik dan komputer.

 

"Dengan nyanyian siswa bisa untukmenghafal perkalian misalnya, atau dengan menggunakan software program games dikomputer. Dimana pada games tersebut, misalnya games tembak-tembakan, adapermainan berhitungnya, seperti 1+2 sama dengan berapa? Nah yang harus ditembakadalah angka 3 di permainan itu,"ulasnya lagi.

 

Adapun untuk pendidikan sains, trainer GasingSurya Institute Yuni Widyatuti menjelaskan, konsep sains konsep yang benar akanlebih menekankan pada logika dibandingkan dengan menggunakan rumus-rumusturunan.

 

"Biarkan mereka (anak-anak) yang menemukansendiri, sampai mereka berkata 'Aha' sendiri dengan ekplorasinya sendiri,"tutur Yuni di tempat yang sama.

 

Yuni menuturkan, sebelum memulai pelajaran, iamenyarankan para guru untuk menyenangi dulu materi pelajaran yang akandisampaikan pada siswa.

 

"Kita harus meyakinkan, sama-sama senangdulu, kalau ada hands on atau experience, maka matangkan dulu. Jadi ketikamelakukan percobaan di depan kelas, maka anak-anak tertarik dan yakin apalagikalau pembukaan pelajarannya asyik," katanya.

 

Ia menambahkan, selama ini metode pembelajarandari guru ke siswa belum benar-benar membuat anak-anak senang dengan sains,akhirnya mereka tidak memahami konsep pengetahuan alam.

 

"Mereka bukan anak bodoh, anak itu cumatidak dapat kesempatan guru yang kompeten dengan metoda yang efektif,"ujarnya.

 

Yuni mencontohkan, bila ingin membuat dayatarik dalam belajar sains, guru atau orangtua di rumah bisa melakukan sepertisalah satu yang dicontohkannya.

 

"Contoh yang spontan, soal Gangnam Style.Saat memasuki ruang kelas, coba buat suasana di kelas berbau gangnam. Nyalakanmusiknya lalu tarikan gayanya. Hait, maka anak-anak bakal ikut gerakan kita.Setelah itu, kita ingatkan bahwa kita sedang belajar rangka. Anak-anak tulangapa saja yang bergerak kalau kita joget Gangnam? Dari sana kita perkenalkanpelajaran rangka," tuturnya.

 

Ia menegaskan, bahwa sains itu ada disekeliling kita, jadi pelajaran sains bisa disampaikan secara spontan kepadaanak-anak.

 

Menjagarasa penasaran anak

Menjaga ketertarikan anak soal matematika atausains, orangtua di rumah tidak lantas cuek dan membiarkan anaknya belajarsendiroi di rumah, Justru orangtua juga harus memiliki perannya.

 

Direktur Eksekutif Surya Institute SrisetiowatiSeiful mengatakan, tidak cukup siswa belajar apa yang sudah dipelajarinya disekolah, dari buku dan percobaan, tetapi juga saat anak belajar di rumahoranhtua harus siap mengikutinya.

 

"Metode Gasing bisa melibatkan anak danorangtua. Saat anak sedang dalam curiosity-nya, rasa penasarannya, dan banyakbertanya dengaan orangtua mereka, maka jangan menghentikan pertanyaan anak.Upayakan menjawan sebisa mungkin, kakau pun menghindar jangan sekali kalimengatakan shut up, atau sudah jangan banyak tanya, tapi alihkan dengan, okeibu harus masak dulu atau yang lainnya," ujar Sri saat berbincang dengankompas.com di sela acara ASMOPS.

 

"Menjaga ketertarikan anak soal pelajaran,tidak hanya sains dan matematika saja, tapi belajar dalam kehidupan dan belajarkarakter, maka saya sarankan kebiasaan membacakan buku anak sebelum tidurdilakukan lagi, apalagi buku yang dalam dua bahasa, maka kemampuan anak akanlebih terasah dan peka terhadap kehidupan sehari-harinya," tambahnya.

https://www.radarhot.com/2017/04/metode-senang-belajar-matematika.html

150 Soal Tenses Bahasa Inggris by Bimbel Jakarta Timur

150 Soal Tenses Bahasa Inggris by Bimbel Jakarta Timur


Kali ini Bimbel Jakarta Timur Menyediakan: 50 soal-soal tenses dan grammar Bahasa Inggris yang terdiri dari :

100 SOAL TENSES dan
50 SOAL GRAMMAR

Read more »
on Kamis, 01 Agustus 2024 | , | A comment?